1 Followers
26 Following
i4ahwpt520

i4ahwpt520

Isu Teraktual

Ngeri! Pasien Positif Covid-19 Indonesia Mendekati Angka Seribu

Pemerintah kembali tebar janji. Sesudah penundaan cicilan kendaraan selama 1 tahun, kini korban PHK akibat imbas Corona dijanjikan bisa santunan Rp one juta selama three bulan.

Komitmen itu dipersembahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam online video convention, Selasa (24/three/2020) di https://www.patrolipost.com Jakarta. Sri menentukan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas imbas Corona bakal mendapatkan bantuan berupa santunan sekaligus pelatihan.

Bendahara Negara malah mengatakan nantinya para pekerja yang terdampak PHK bakal mendapatkan santunan dengan besaran Rp 1 juta for every kepala untuk three bulan. Santunan dan pelatihan hal yang demikian akan dikasih oleh BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.

“Kita juga akan memberi insentif untuk yang terkena PHK dari sisi BPJS Ketenagakerjaan memberi santunan additionally pelatihan sehingga bisa mendapatkan paling tidak dalam tiga bulan Rp one juta for every kepala,” ujar Sri Mulyani.

Santunan oleh BPJamsostek itu pun berbeda dengan plan Kartu Pra Kerja Presiden Joko Widodo yang telah diluncurkan pekan lalu. Tenaga tersebut sudah dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Saing Koperasi dan UKM Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin.

“Method berbeda, ini masuk ke software Jamsostek,” jelas ia.

Presiden Joko Widodo dalam kesempatan terpisah sempat membeberkan pihaknya akan mempercepat penyaluran Kartu Prakerja di tengah wabah Covid-19. Rencananya, penerima akan mendapatkan Rp one juta tiap bulannya selama three-four bulan. Sebelumnya, di dalam skema orisinil program kartu pra kerja, peserta plan bakal mendapatkan insentif sebesar Rp 650.000.

Insentif hal yang demikian didapat usai peserta memecahkan program pelatihan yang terdiri atas uang transport sebesar Rp 500.000 dan insentif usai mengerjakan evaluasi sebesar Rp a hundred and fifty.000.

Jokowi mengatakan, upaya itu dia lakukan untuk mengantisipasi para pekerja yang terkena PHK dan bagi para pekerja harian yang penghasilannya terdampak wabah Covid-19.

“Untuk mengantisipasi para pekerja yang terkena PHK, para pekerja harian yang kehilangan penghasilan, para pengusaha mikro yang kehilangan pasar dan omset agar bisa meningkatkan kompetensi dan kwalitas SDMnya,” ujar Jokowi lewat siaran konferensi movie di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/three/2020).